Selasa, 28 Januari 2014

Makanan khas Turki

Diposting oleh Unknown di 21.07 0 komentar
 
Masakan Turki adalah warisan dari masakan Utsmaniyah, yang dapat dideskripsikan sebagai gabungan dan penyempurnaan masakan Asia Tengah,masakan Timur Tengah dan masakan Balkan.[1][2] Masakan Turki juga sebaliknya memengaruhi masakan Asia Tengah, Timur Tengah dan Balkan dan masakan negara-negara tetangga Turki, termasuk masakan Eropa Barat. Orang Utsmaniyah mencampur berbagai masakan tradisional mereka dengan unsur-unsur masakan Timur Tengah. Selain itu, mereka juga mencampur unsur-unsur masakan tradisional bangsa Turkik dengan masakan orang Asia Tengah, misalnya pemakaian yogurt dalam berbagai masakan.
Selain makanan khas Turki yang dapat ditemui di seluruh negeri, masakan Turki mengenal berbagai masakan daerah. Masakan kawasan Laut Hitam(Turki utara) banyak memakai jagung dan anchovi. Turki tenggara (UrfaGaziantep, dan Adana) terkenal dengan hidangan seperti kebabmeze, dan hidangan penutup seperti baklavakadayıf, dan künefe. Di Turki barat terdapat perkebunan zaitun yang luas, sehingga minyak zaitun dipakai sebagai minyak goreng oleh orang Turki barat.[3] Masakan daerah dari kawasan AegeaMarmara, dan Laut Tengah memperlihatkan ciri-ciri khas masakan Laut Tengah yang ditandai dengan banyak memakai sayuran, daun rempah-rempah, dan ikan. Anatolia Tengah terkenal dengan masakan pasta, sepertikeşkek (kashkak), mantı (terutama dari Kayseri) dan gözleme.
Nama masakan Turki sering memakai nama kota atau daerah tempat asal masakan. Dari nama tempat asal masakan bisa diketahui cara memasak dan penggunaan bahan khas dari daerah tersebut.
Adat Kuliner
Sarapan Sarapan Turki khas terdiri dari keju (Beyaz peynir, Kasar dll), mentega, buah zaitun, telur, tomat, ketimun, selai, madu, dan kaymak. Sucuk (sosis Turki pedas), pastırma, borek, simit, poğaça dan sup yang dimakan sebagai makanan pagi di Turki. Sebuah sajian khusus Turki untuk sarapan disebut menemen, yang dipersiapkan dengan tomat, paprika hijau, bawang, minyak zaitun dan telur. Selalu, teh Turki disajikan saat sarapan. Kata Turki untuk sarapan, kahvaltı, berarti "sebelum kopi"
Makanan Buatan Rumah Makanan buatan sendiri masih disukai oleh orang Turki. Meskipun cara baru diperkenalkan untuk mendorong generasi baru untuk makan di luar, orang Turki umumnya lebih memilih untuk makan di rumah. Sebuah makanan khas dimulai dengan sup (di musim dingin), diikuti dengan hidangan yang dibuat dengan sayuran atau kacang-kacangan direbus dalam panci (biasanya dengan daging atau daging cincang), kemudian beras atau bulgur pilaf selain dari salad atau cacık (terbuat dari yoghurt yang diencerkan dan timun cincang). Makanan khas lain yang sering disajikan adalah kacang kering dimasak dengan daging atau pastırma dicampur atau dimakan dengan nasi pilaf dan cacık. Restoran Meskipun makanan cepat saji mendapatkan popularitas dan banyak rantai makanan cepat saji asing telah dibuka di seluruh Turki, rakyat Turki masih menyukai hidangan dari masakan Turki. Selain itu, beberapa makanan tradisional Turki, terutama köfte, ner, kokoreç, borek dan gözleme sering disajikan sebagai makanan cepat saji di Turki. Makan di luarselalu menjadi hal yang umum di kota-kota komersial besar. [4] Esnaf LokantasI (artinya restoran untuk penjaga toko dan pedagang) tersebar luas, melayani masakan rumah tradisional Turki dengan harga terjangkau. Masakan Musim Panas Pada musim panas di Turki, makan sering terdiri dari sayuran goreng seperti terong atau kentang disajikan dengan yoghurt, saus tomat, keju domba, ketimun, tomat, semangka, melon, atau helva musim panas, yang lebih ringan dan lebih manis dari Helva biasa. Bahan Kunci Bahan yang sering digunakan dalam spesialisasi Turki meliputi: domba, daging sapi, ayam, ikan, terong, cabai hijau, bawang, bawang putih, lentil, kacang, dan tomat. Kacang-kacangan, terutama kacang pistachio, chestnut, almond, hazelnut, dan kenari, bersama dengan rempah-rempah, memiliki tempat khusus dalam masakan Turki. Rempah-rempah dan herbal yang dipilih termasuk peterseli, jinten, lada hitam, paprika, mint, oregano, pul biber (merah cabe), allspice, dan thyme. Minyak dan lemak Mentega atau margarin, minyak zaitun, minyak bunga matahari, minyak canola, dan minyak jagung yang banyak digunakan untuk memasak. Wijen, kemiri, kacang kenari dan minyak yang digunakan juga. Kuyruk yagi (ekor lemak domba) digunakan terutama di kebab dan hidangan daging. Buah-buahan Dalam masakan Ottoman, buah sering disertai daging sebagai lauk. Plum, aprikot, kurma, apel, anggur, dan buah ara adalah buah yang paling sering digunakan, baik segar atau kering, dalam masakan. Daging Di beberapa daerah, daging, yang sebagian besar dimakan hanya pada upacara pernikahan atau selama Bayrami Kurban (Idul Adha) sebagai etli pilav (pilaf dengan daging), telah menjadi bagian dari makanan sehari-hari.Daging sapi muda (veal), sebelumnya dijauhi, sekarang banyak dikonsumsi. Penggunaan utama dari daging dalam memasak tetap kombinasi daging dan sayuran, dengan nama seperti kıymalı fasulye (kacang tanah dengan daging) atau kıymalı ıspanak (bayam dengan daging , yang hampir selalu disajikan dengan yoghurt.
by:wikipedia.org
Posted by Eka Diana

Makanan Khas Indonesia

Diposting oleh Unknown di 04.56 0 komentar
Kalau rendang pasti semua orang sudah tahu,makanan asli dari Indonesia yang sudah mendunia. Tampaknya kelezatan makanan Indonesia tidak mungkin bisa ditolak oleh lidah dari ras manapun ya guys. Penggunaan banyak rempah-rempah yang membuat cita rasanya menjadi sangat kuat. Dan setelah rendang ternyata masih ada beberapa makanan lagi lho yang juga disukai lidah internasional.berikut salah satu makanan favorit kamu

Nasi Goreng
Digadang-gadangkan sebagai makanan nasional Indonesia yang kian populer sejak orang no.1 di Amerika Serikat memfavoritkannya. Memang sedikit sekali makanan Indonesia yang disebut sebagai makanan nasional, beruntunglah nasi goreng mendapat predikat tersebut. Bukan tanpa alasan nasi goreng menyandang gelar tersebut, pasalnya nasi goreng memang makanan lintas kalangan yang tidak mengenal batasan kelas sosial. Nasi goreng dapat dinikmati secara sederhana di warung tepi jalan, gerobak penjaja keliling, hingga restoran dan meja prasmanan dalam pesta. Nasi goreng baik di Indonesia maupun di negara-negara lain memiliki banyak variasi tergantung dari daerah asal dan bumbu atau bahan yang digunakan. 

Sate
Sate atau kadangkala disebut satay atau satai adalah makanan yang terbuat dari potongan daging (ayam, kambing, domba, sapi, babi, ikan, dan lain-lain) yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk dengan tusukan sate yang biasanya dibuat dari bambu. Biasanya dibakar menggunakan bara arang kayu atau batok kelapa. Namun sejak sate terkenal dan 'bertualang' ke negara lain, proses mematangkan sate menjadi lebih canggih dengan memakai oven atau dipanggang seperti barbeque. Dua jenis bumbu yang umum digunakan adalah saus kacang dan saus kecap. Variasi saus sate tercipta dari kreasi chef-chef internasional bahkan ibu-ibu rumah tangga dengan segudang ide. 

Bakso
Bakso adalah jenis bola daging yang paling lazim dalam masakan Indonesia sementara bakso versi mancanegara disebut meatball. Umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga bakso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang. Cara penyajian bakso lokal sangat khas. Dicampur dengan tahu, mie atau bihun, tauge dan sawi hijau lalu ditaburi bawang goreng dan seledri. Semakin populernya bakso, kini bakso sudah dijumpai dalam bentuk beku yang siap pakai. Di Indonesia tempat yang terkenal sebagai pusat bakso adalah Solo dan Malang yang disebut Bakso Malang.

Soto
Soto merupakan makanan yang sangat populer di Indonesia. Setiap daerah pasti memiliki versi soto masing-masing. Seperti soto Madura, soto sulung, soto Betawi, soto Kudus, soto Bandung, soto Pekalongan, soto Padang, soto Makasar dan masih banyak lagi. Biasanya soto berisi potongan daging sapi, kerbau, ayam, dan terkadang memakai jeroannya. Kelezatan soto membuat televisi Telemadrid di Spanyol tertarik untuk menyiarkan secara langsung seluk beluk seputar soto di satu program khusus bernama Buenos das Madrid. 

Gado-gado
Video tutorial cara membuat gado-gado yang banyak diunduh di youtube dengan berbagai versi baik oleh chef-chef internasional maupun orang awam membuktikan bahwa gado-gado digemari lidah mancanegara. Sebagai salad saus kacang versi Indonesia ini, gado-gado pernah menjadi juara saat festival makanan internasional. Biasanya gado-gado disajikan bersama karbohidrat berupa lontong atau nasi. Isian gado-gado bisa berubah-ubah tergantung bahan yang tersedia di daerah setempat, sehingga banyak tercipta versi gado-gado yang beragam.

 Sumber : http://id.openrice.com/jakarta/restaurant/article/detail.htm?article_id=1641
Posted by: Amira Yuandini Putri R

Makanan Khas Swiss

Diposting oleh Unknown di 03.47 0 komentar
 Mencicipi Sajian Khas Swiss di Marche

VIVAlife - Apa yang Anda ketahui mengenai Negara Swiss? Pasti yang pertama kali muncul di benak Anda saat mendengar Swiss adalah pegunungan Alpen yang indah atau coklat khas Swiss yang terkenal kelezatannya.

Tapi apa yang Anda ketahui mengenai kuliner khas negeri yang terletak di jantung bagian barat Eropa ini? Ya, restoran Swiss di Jakarta memang tidak sebanyak restoran Italia, Jepang, Korea atau Perancis. Namun, jika Anda penasaran untuk mencicipi beragam kuliner khas negara yang satu ini, Anda dapat berkunjung ke restoran Marche.

Karena Swiss berbatasan dengan Italia, Jerman, Prancis serta Austria, maka kebudayaan negara ini banyak terpengaruh dengan budaya negara-negara sekitarnya tak terkecuali kulinernya. Nah, restoran Marche ini fokus menyajikan menu masakan dari wilayah Swiss bagian selatan, yaitu Ticino.

Salah satu menu khas Swiss yang digemari di Marche adalah Rösti yaitu hidangan tradisional Swiss yang terbuat dari kentang yang dipotong-potong tipis memanjang. Kentang kemudian dimasukkan ke dalam campuran susu dan mentega yang telah dicairkan. Usai direndam, kentang tersebut kemudian digoreng dalam minyak panas. Di Marche, Rösti disajikan bersama dengan sosis khas Jerman, keju atau telur.
Rosti With Cheese
Selain Rösti, ada pula hidangan tradisional Italia seperti pizza dan aneka pasta dengan beragam saus yang menggugah selera. Bagi Anda penggemar steak, Marche juga menyajikan steak sapi, lamb chop, salmon bahkan ayam panggang dengan bumbu khas Swiss.
Barbecue Beef
Suasana restoran begitu alami menggambarkan suasana pedesaan Ticino, Swiss dengan meja dan kursi kayu, rumah-rumah tradisional khas Swiss yang juga terbuat dari kayu serta batu bata sebagai interiornya. Tema open kitchen yang diusung restoran ini juga memungkinkan pengunjung untuk melihat pembuatan makanan-makanan yang mereka pesan.

Tak heran jika siapapun yang datang ke restoran ini akan merasa berada di pasar Swiss dengan berbagai stan makanan menawarkan hidangan pembuka hingga penutup. Bahan-bahan masakan juga berderet di depan stan siap untuk diolah.

Beragam hidangan yang disajikan di Marche dibuat menggunakan bahan-bahan segar seperti produk organik, buah-buahan dan sayur-sayuran. Semuanya tanpa menggunakan pengawet, pemanis atau bahkan tidak menggunakan produk beku. Setiap menu dimasak dari awal setiap harinya sehingga makanan yang disajikan terjaga kesegarannya.

Bagi Anda penggemar roti, pastinya juga patut mencicipi roti home made khas Marche yang dibuat tanpa bahan pengawet dimana ragi atau adonan diistirahatkan terlebih dahulu selama minimal 24 jam untuk menjaga cita rasa dan asupan nutrisi yang terkandung di dalamnya sebelum dipanggang. Terdapat 10 jenis roti yang tersedia di sini dan dapat Anda pesan. Restoran ini sangat cocok untuk tempat kumpul keluarga, teman dan bahkan acara-acara formal seerti acara bisnis dan ulang tahun.

Marché
Plaza Senayan Unit CP 500 5th Floor
Jl. Asia Afrika No.8
Jakarta, Indonesia, 10270
Telepon : +62-21 - 5790 5856
Jam Buka:
Senin - Kamis: 11.30- 22.00 WIB
Jumat - Sabtu: 11. 30 - 23.30 WIB
Minggu :11.30 - 22.00 WIB

Marché
Grand Indonesia Shopping Town
Entertainment Distrikt 3A#03A-D,  Jln. MH. Thamrin 1,   West Mall- besides Musical fountain
10310 Jakarta
Telepon: +62 21 23 58 11 26/-27
Jam Buka:
Minggu - Kamis: 11.30-22.30 WIB
Jumat - Sabtu: 11.30 - 23.30 WIB
Friday - Saturday
11.30 - 23.30

Kisaran Harga: Rp12 ribu hingga Rp168 ribu
sumber : .viva.co.id/news/read/379078-mencicipi-sajian-khas-swiss-di-marche
Posted by: Tifanny Riska Anggraini

Senin, 27 Januari 2014

Makanan Khas Italia

Diposting oleh Unknown di 23.48 1 komentar
Italia, merupakan sebuah negara yang memiliki budaya yang sangat unik dan menarik untuk berwisata kuliner bersama orang-orang tersayang. Makanan Italia pada umumnya menggunakan keju jadi tidak salah jika makanan khas Italia ini merupakan makanan yang cukup lezat dan terkenal hingga ke mancanegara.
Masakan Italia sangat bervariasi berdasarkan daerahnya dimana setiap kota dan desa mempunyai teknik memasak serta resep yang berbeda-beda.
Negara Italia selama beratus-ratus tahun terdiri dari negeri-negeri kecil yang berdiri sendiri sehingga mereka hanya menikmati masakan khas daerah mereka masing-masing.
Banyak makanan yang terkenal sehingga membuat banyak orang dan juga pengusaha membuka resto-resto nuansa italia di Indonesia. Tidak tanggung-tanggung menu Italia juga sangat digemar masyarakat indonesia.
Yuk kita lihat Makanan apa saja sih yang terkenal di Italia yang wajib kita ketahui:

1. Pizza
Pizza merupakan makanan yang terkenal di Italia sehingga wajar jika di Indonesia juga sangat menyukai menu yang satu ini. Restoran Pizza menjadi tempat favorit pilihan masyarakat di Indonesia karena memang sudah tersedia disini.
Makanan khas Italia ini dimasak dengan cara dipanggang bersama tepung roti dan campuran daging serta sayuran diatasnya dengan taburan keju yang membuat makanan ini terasa nikmat sekali.

2. Spagheti

Makanan yang satu ini memang persis dengan mie, namun bentuknya hampir sama dengan lidi. Cara masaknya direbus setelah mienya mengembang baru dicampurkan dengan bumbu seperti ayam ataupun daging cincang yang ditumis bersama saus, rasanya hmmmm lezatoo…

3. Prosciutto

Orang Italia menyukai daging muda biasanya dipotong tipis-tipis dan disayat halus lalu kemudian di tongseng dengan menggunakan mentega. Dimakannya dengan saus anggur, tomat ataupun lemon.

4. Keju dan sayuran

Orang Italia gemar sekali menyantap keju sebagai penganti daging. Variasinya pun sangat beragam, sementara itu sayuran juga sangat penting untuk orang Italia, keseringan sayuran ini dimakan sebagai menu utama sedangkan untuk buah-buahan sebagai makanan penutup.
5. Vanila latte

Minuman yang satu ini memang menjadi minuman favorit tersendiri, minuman campuran coffee dengan susu dan juga mocca memiliki cita rasa yang sangat khas. Vanila latte ini bisa juga disajikan hangat maupun dingin namun rasanya tetap sama-sama nikmat.

Sumber : http://sayhitohenny.blogdetik.com/
Posted by: Dinda Tasya Amelia

Makanan Khas Jepang

Diposting oleh Unknown di 23.41 0 komentar


Kali ini kita akan membahas beberapa makanan khas Jepang yang unik dan lezat:
 


Onigiri

Onigiri adalah nama Jepang untuk makanan berupa nasi yang dipadatkan sewaktu masih hangat sehingga berbentuk segi tiga, bulat, atau seperti karung beras. Dikenal juga dengan nama lain Omusubi, istilah yang kabarnya dulu digunakan kalangan wanita di istana kaisar untuk menyebut Onigiri. Onigiri dimakan dengan tangan, tidak memakai sumpit.



Di Indonesia, Onigiri bisa dijumpai di bagian makanan Jepang toko swalayan terkemuka dan di restoran yang menyediakan makanan Jepang. Di negeri Tiongkok, Onigiri dikenal dengan nama fàntuán.



Sushi

Sushi adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk (neta) berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak. Nasi sushi mempunyai rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula.

Asal-usul kata sushi adalah kata sifat untuk rasa masam yang ditulis dengan huruf kanji sushi (酸し). Pada awalnya, sushi yang ditulis dengan huruf kanji 鮓 merupakan istilah untuk salah satu jenis pengawetan ikan disebut gyoshō (魚醤) yang membaluri ikan dengan garam dapur, bubuk ragi atau ampas sake. Penulisan sushi menggunakan huruf kanji 寿司 yang dimulai pada zaman Edo periode pertengahan merupakan cara penulisan ateji (menulis dengan huruf kanji lain yang berbunyi yang sama).
Ochazuke
Ochazuke atau chazuke adalah nama makanan Jepang atau cara makan berupa nasi putih dengan lauk sekadarnya yang dituangi air teh hijau, dashi atau air panas. Yūzuke adalah sebutan lain untuk nasi yang dituangi air panas.

Lauk diletakkan di atas nasi sebelum dituangi air teh (teh hijau atau hōjicha), dashi atau air panas. Lauk yang digunakan misalnya umeboshi, tsukemono, shiozake, nori, tsukudani, shiokara, wasabi, tarako (mentaiko).

Ochazuke merupakan makanan pengisi perut misalnya di antara dua waktu makan atau sewaktu masih lapar sebelum tidur. Di rumah makan tradisional atau di pemandian air panas, tamu sering ditawari ochazuke untuk menetralkan rasa pada mulut sehabis menikmati makanan mewah yang enak-enak.

Donburi
Donburi adalah makanan Jepang berupa nasi putih dengan berbagai macam lauk di atasnya seperti ikan, daging dan sayur-sayuran berkuah yang dihidangkan di dalam mangkuk besar yang juga disebut donburi. Kuah untuk donburi bergantung pada jenis makanan, tapi pada umumnya berupa dashi dicampur kecap asin dan mirin.

Mochi
Mochi adalah kue Jepang yang terbuat dari beras ketan, ditumbuk sehingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk menjadi bulat. Di Jepang, kue ini sering dibuat dan dimakan pada saat perayaan tradisional mochitsuki atau perayaan tahun baru Jepang. Namun demikian, jenis kue ini dijual dan dapat diperoleh di toko-toko kue di sepanjang tahun.


Dango
Dango adalah kue Jepang berbentuk bulat seperti bola kecil, dan dimatangkan dengan cara dikukus atau direbus di dalam air. Adonan dango dibuat dari tepung beras yang diulen dengan air atau air panas. Kushidango adalah sebutan untuk sejumlah 3, 4, atau 5 butir dango yang ditusuk menjadi satu dengan tusukan (kushi) dari bambu. Jumlah butiran dango dalam satu tusuk bergantung pada daerahnya di Jepang.

Dango yang rasanya manis dibuat dengan menambahkan gula ke dalam adonan, sedangkan dango yang tidak manis dicelupkan ke dalam saus. Dango juga bisa dimakan dengan taburan bubuk kacang kedelai (kinako), dimasukkan ke dalam mitsumame (agar-agar yang dimakan bersama aneka buah kaleng) atau selai kacang merah yang diencerkan dengan air. Selain dari tepung beras, dango juga bisa dibuat dari tepung terigu atau tepung millet.

Sashimi
Sashimi adalah makanan Jepang berupa makanan laut dengan kesegaran prima yang langsung dimakan dalam keadaan mentah bersama penyedap seperti kecap asin, parutan jahe, dan wasabi.

Makanan laut segar seperti ikan, kerang, dan udang karang dihidangkan dalam bentuk irisan kecil yang mudah dimakan, sedang udang berukuran kecil ada yang hanya dikupas kulit dan dibuang kepalanya saja.

Tsuma adalah sebutan untuk bahan makanan penyerta yang bisa berupa lobak yang dipotong panjang-panjang dengan ukuran sangat halus, daun berwarna hijau yang disebut Oba (Aojizo), atau rumput laut seperti Wakame dan Tosakanori.

Sashimi juga berarti menikmati sesuatu dalam keadaan mentah, mulai dari potongan mentah daging Kuda (Basashi), daging ayam (Torisashi), hati ayam atau hati sapi, sampai pada potongan Konnyaku dan kembang tahu yang disebut Yuba.

Di daerah Kansai, sashimi lebih dikenal dengan sebutan O-tsukuri.

Nabe
Nabe adalah jenis masakan Jepang yang dimasak dan dihidangkan di dalam panci besar. Dalam bahasa Jepang, nabe berarti panci. Panci diletakkan di atas kompor kecil atau plat pemanas yang ada di atas meja. Sambil dimasak menggunakan panci atau wadah dari keramik bernama donabe, dan makanan dihidangkan di atas meja makan langsung bersama pancinya.

Masakan nabe termasuk jenis masakan steamboat yang dihidangkan untuk beberapa orang sekaligus yang duduk mengelilingi panci berisi hidangan utama. Makanan diambil sendiri dari panci oleh orang ingin memakannya, dan dipindahkan ke mangkuk milik sendiri sebelum dimakan. Selain disebut Naberyōri, makanan jenis ini juga disebut Nabemono. Makanan ini populer sebagai makanan musim dingin di Jepang.

Sebelum zaman Edo, orang Jepang memiliki budaya makan "satu orang satu nampan". Pada waktu itu, masakan nabe dihidangkan untuk satu atau dua orang. Pada zaman Meiji, masakan nabe menjadi begitu populer, terutama masakan nabe daging sapi yang disebut gyūnabe.

sumber: kaskus.us
Posted by: Ayala Gyan Salsa W

Makanan Khas Korea

Diposting oleh Unknown di 05.48 0 komentar
Beberapa makanan yang terkenal dari negeri ginseng Korea Selatan:

1. Kimchi
Kimchi merupakan makanan Korea dan merupakan hidangan hasil fermentasi seperti halnya roti atau yoghurt. Makanan Korea ini terbuat dari kubis yang terbalut campuran serbuk cabai, bawang putih, daun bawang, bawang merah, jus buah pir, dan lainnya.

Kimchi adalah hidangan yang harus ada di Korea, entah itu saat sarapan, makan siang, atau makan malam. Tampilanya memang tidak menarik, tapi rasanya yang menawan

2. Bibimbap
Dalam bahasa Korea, “bibim” berarti “campuran” dan “bap” berarti beras. Semua bahan kecuali daging disiapkan sebelumnya yang kemudian akan ditambahkan di atas nasi hangat. Setelah itu, ditambahkan daging goreng dan telur mata sapi di atasnya.

Bibimbap biasanya disajikan dengan saus pedas terbuat dari gochujang (pasta cabai Korea) dan ditambahkan sesuai keinginan.

3. Bulgogi
Mungkin menu ini paling banyak dikenal orang, biasanya di restoran-restoran Korean BBQ selalu menampilkan Bulgogi.

Menu ini terbuat dari irisan daging sapi yang dicelupkan dalam saus terbuat dari jus buah pir, bawang putih, kecap, dan lainnya. Rasanya, adalah sepotong daging lembut yang manis, gurih, dan lezat.

4. Japchae
Saat mencicipinya, baru akan tahu betapa lezatnya masakan ini. Awalnya, Japchae yang populer di Korea dan negara lain ini, dibuat tanpa mie. Adalah seorang raja dan seorang juru masaknya yang pertama kali membuat Japchae.

Lain dengan sekarang di mana mie merupakan elemen penting dari masakan ini. Mie dibuat dari ubi jalar yang membuatnya memiliki tekstur lebih kenyal. Mie bersama dengan berbagai sayuran yang dimasak setengah matang, kemudian diracik dengan cara ditumis.

5. Yangnyeom Tongdak
Bila mencobanya, kamu mungkin tidak akan lagi ke Kentucky Fried Chicken, tapi beralih ke Korean Fried Chicken.

Itu karena ayam goreng khas Korea dengan nama Yangnyeom Tongdak. Saat pertama kali menggigitnya, akan terasa saus yang manis bercampur pedas. Kemudian baru akan terasa renyah dan empuknya daging ayam.

6. Hoeddeok
Kalau kamu suka dengan rasa manis, makanan Korea ini mungkin wajib dicoba. Hoeddeok seperti pancake,

 tapi cara pembuatannya sedikti lebih rumit. Karena dibuat dari adonan ragi yang disiramkan campur an kayu manis, gula merah, dan kenari. Semuanya digoreng dalam wadah berminyak. Hoeddeok sangat disukai anak-anak di Korea.

7. Dakjuk
Dakjuk dibuat dari daging ayam yang direbus dalam air dicampur dengan bawang merah dan bawang putih.

Kemudian ditambahkan nasi dan dimasak sampai daging ayam matang. Hasilnya, seperti bubur yang sangat kental, kaya akan daging ayam dan rasa bawang putih.

8. Ddukbokkie
Masakan ini sering tercium saat malam hari di kota-kota besar di Korea. Seperti Seoul, di sana banyak pedagang yang menjajakan Ddukbokkie dengan resep dan cita rasa sendiri. Makanan Korea ini merupakan jajanan jalanan yang paling populer dan datang dengan berbagai rasa.

Ddukbokkie dibuat dari kue ikan, telur rebus, ditambah saus pedas yang sedikit manis. Kue beras yang kenyal dan lembut, dihadirkan sebagai penawar rasa pedas.

9. Seolleongtang
Seolleongtang adalah sup yang populer di Korea. Saking terkenalnya, ada restoran yang sengaja hanya menyediakan menu ini. Dari semua masakan yang ada, Seolleongtang adalah yang paling lama masaknya karena harus merebus tulang sapi (kaki atau buntut sapi). Dimasaknya harus berjam-jam agar semua kalsium terlepas dan sampai tulangnya berwarna putih yang khas.

Bukan hanya tulang yang ada dalam menu ini, namun ada juga potongan daging sapi dan lobak yang dicampurkan di dalamnya. Biasanya, sup ini dibuat saat musim dingin atau dibuat dalam jumlah besar agar bisa dikonsumsi selama 1 minggu. Di Korea, Seolleongtang bukan hanya dimakan untuk makan malam, tapi juga buat sarapan.

10. Soondubu Jiggae
Makanan Korea ini masuk dalam kategori rebusan. Lebih kental dari sup, tapi lebih encer dari bubur. Kalau dengan cara tradisional (menggunakan gerabah), Soondubu Jiggae dimasak hanya untuk satu piring.

Masakan Korea ini dibuat dari ikan segar, sedikit daging sapi, bubuk cabe, tahu sutra, dan telur. Bila tidak suka pedas atau memasak 
betapa sehatnya menu ini. Namun, daging sapi dicampurkan bukan untuk mengenyangkan perut, tapi lebih kepada penambah rasa masakan.



sumber: http://chochobear.wordpress.com/2012/03/13/10-makanan-khas-korea-yang-terkenal-lezat
Posted by: May Riski Belina S.

Makanan khas Turki

 
Masakan Turki adalah warisan dari masakan Utsmaniyah, yang dapat dideskripsikan sebagai gabungan dan penyempurnaan masakan Asia Tengah,masakan Timur Tengah dan masakan Balkan.[1][2] Masakan Turki juga sebaliknya memengaruhi masakan Asia Tengah, Timur Tengah dan Balkan dan masakan negara-negara tetangga Turki, termasuk masakan Eropa Barat. Orang Utsmaniyah mencampur berbagai masakan tradisional mereka dengan unsur-unsur masakan Timur Tengah. Selain itu, mereka juga mencampur unsur-unsur masakan tradisional bangsa Turkik dengan masakan orang Asia Tengah, misalnya pemakaian yogurt dalam berbagai masakan.
Selain makanan khas Turki yang dapat ditemui di seluruh negeri, masakan Turki mengenal berbagai masakan daerah. Masakan kawasan Laut Hitam(Turki utara) banyak memakai jagung dan anchovi. Turki tenggara (UrfaGaziantep, dan Adana) terkenal dengan hidangan seperti kebabmeze, dan hidangan penutup seperti baklavakadayıf, dan künefe. Di Turki barat terdapat perkebunan zaitun yang luas, sehingga minyak zaitun dipakai sebagai minyak goreng oleh orang Turki barat.[3] Masakan daerah dari kawasan AegeaMarmara, dan Laut Tengah memperlihatkan ciri-ciri khas masakan Laut Tengah yang ditandai dengan banyak memakai sayuran, daun rempah-rempah, dan ikan. Anatolia Tengah terkenal dengan masakan pasta, sepertikeşkek (kashkak), mantı (terutama dari Kayseri) dan gözleme.
Nama masakan Turki sering memakai nama kota atau daerah tempat asal masakan. Dari nama tempat asal masakan bisa diketahui cara memasak dan penggunaan bahan khas dari daerah tersebut.
Adat Kuliner
Sarapan Sarapan Turki khas terdiri dari keju (Beyaz peynir, Kasar dll), mentega, buah zaitun, telur, tomat, ketimun, selai, madu, dan kaymak. Sucuk (sosis Turki pedas), pastırma, borek, simit, poğaça dan sup yang dimakan sebagai makanan pagi di Turki. Sebuah sajian khusus Turki untuk sarapan disebut menemen, yang dipersiapkan dengan tomat, paprika hijau, bawang, minyak zaitun dan telur. Selalu, teh Turki disajikan saat sarapan. Kata Turki untuk sarapan, kahvaltı, berarti "sebelum kopi"
Makanan Buatan Rumah Makanan buatan sendiri masih disukai oleh orang Turki. Meskipun cara baru diperkenalkan untuk mendorong generasi baru untuk makan di luar, orang Turki umumnya lebih memilih untuk makan di rumah. Sebuah makanan khas dimulai dengan sup (di musim dingin), diikuti dengan hidangan yang dibuat dengan sayuran atau kacang-kacangan direbus dalam panci (biasanya dengan daging atau daging cincang), kemudian beras atau bulgur pilaf selain dari salad atau cacık (terbuat dari yoghurt yang diencerkan dan timun cincang). Makanan khas lain yang sering disajikan adalah kacang kering dimasak dengan daging atau pastırma dicampur atau dimakan dengan nasi pilaf dan cacık. Restoran Meskipun makanan cepat saji mendapatkan popularitas dan banyak rantai makanan cepat saji asing telah dibuka di seluruh Turki, rakyat Turki masih menyukai hidangan dari masakan Turki. Selain itu, beberapa makanan tradisional Turki, terutama köfte, ner, kokoreç, borek dan gözleme sering disajikan sebagai makanan cepat saji di Turki. Makan di luarselalu menjadi hal yang umum di kota-kota komersial besar. [4] Esnaf LokantasI (artinya restoran untuk penjaga toko dan pedagang) tersebar luas, melayani masakan rumah tradisional Turki dengan harga terjangkau. Masakan Musim Panas Pada musim panas di Turki, makan sering terdiri dari sayuran goreng seperti terong atau kentang disajikan dengan yoghurt, saus tomat, keju domba, ketimun, tomat, semangka, melon, atau helva musim panas, yang lebih ringan dan lebih manis dari Helva biasa. Bahan Kunci Bahan yang sering digunakan dalam spesialisasi Turki meliputi: domba, daging sapi, ayam, ikan, terong, cabai hijau, bawang, bawang putih, lentil, kacang, dan tomat. Kacang-kacangan, terutama kacang pistachio, chestnut, almond, hazelnut, dan kenari, bersama dengan rempah-rempah, memiliki tempat khusus dalam masakan Turki. Rempah-rempah dan herbal yang dipilih termasuk peterseli, jinten, lada hitam, paprika, mint, oregano, pul biber (merah cabe), allspice, dan thyme. Minyak dan lemak Mentega atau margarin, minyak zaitun, minyak bunga matahari, minyak canola, dan minyak jagung yang banyak digunakan untuk memasak. Wijen, kemiri, kacang kenari dan minyak yang digunakan juga. Kuyruk yagi (ekor lemak domba) digunakan terutama di kebab dan hidangan daging. Buah-buahan Dalam masakan Ottoman, buah sering disertai daging sebagai lauk. Plum, aprikot, kurma, apel, anggur, dan buah ara adalah buah yang paling sering digunakan, baik segar atau kering, dalam masakan. Daging Di beberapa daerah, daging, yang sebagian besar dimakan hanya pada upacara pernikahan atau selama Bayrami Kurban (Idul Adha) sebagai etli pilav (pilaf dengan daging), telah menjadi bagian dari makanan sehari-hari.Daging sapi muda (veal), sebelumnya dijauhi, sekarang banyak dikonsumsi. Penggunaan utama dari daging dalam memasak tetap kombinasi daging dan sayuran, dengan nama seperti kıymalı fasulye (kacang tanah dengan daging) atau kıymalı ıspanak (bayam dengan daging , yang hampir selalu disajikan dengan yoghurt.
by:wikipedia.org
Posted by Eka Diana

Makanan Khas Indonesia

Kalau rendang pasti semua orang sudah tahu,makanan asli dari Indonesia yang sudah mendunia. Tampaknya kelezatan makanan Indonesia tidak mungkin bisa ditolak oleh lidah dari ras manapun ya guys. Penggunaan banyak rempah-rempah yang membuat cita rasanya menjadi sangat kuat. Dan setelah rendang ternyata masih ada beberapa makanan lagi lho yang juga disukai lidah internasional.berikut salah satu makanan favorit kamu

Nasi Goreng
Digadang-gadangkan sebagai makanan nasional Indonesia yang kian populer sejak orang no.1 di Amerika Serikat memfavoritkannya. Memang sedikit sekali makanan Indonesia yang disebut sebagai makanan nasional, beruntunglah nasi goreng mendapat predikat tersebut. Bukan tanpa alasan nasi goreng menyandang gelar tersebut, pasalnya nasi goreng memang makanan lintas kalangan yang tidak mengenal batasan kelas sosial. Nasi goreng dapat dinikmati secara sederhana di warung tepi jalan, gerobak penjaja keliling, hingga restoran dan meja prasmanan dalam pesta. Nasi goreng baik di Indonesia maupun di negara-negara lain memiliki banyak variasi tergantung dari daerah asal dan bumbu atau bahan yang digunakan. 

Sate
Sate atau kadangkala disebut satay atau satai adalah makanan yang terbuat dari potongan daging (ayam, kambing, domba, sapi, babi, ikan, dan lain-lain) yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk dengan tusukan sate yang biasanya dibuat dari bambu. Biasanya dibakar menggunakan bara arang kayu atau batok kelapa. Namun sejak sate terkenal dan 'bertualang' ke negara lain, proses mematangkan sate menjadi lebih canggih dengan memakai oven atau dipanggang seperti barbeque. Dua jenis bumbu yang umum digunakan adalah saus kacang dan saus kecap. Variasi saus sate tercipta dari kreasi chef-chef internasional bahkan ibu-ibu rumah tangga dengan segudang ide. 

Bakso
Bakso adalah jenis bola daging yang paling lazim dalam masakan Indonesia sementara bakso versi mancanegara disebut meatball. Umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga bakso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang. Cara penyajian bakso lokal sangat khas. Dicampur dengan tahu, mie atau bihun, tauge dan sawi hijau lalu ditaburi bawang goreng dan seledri. Semakin populernya bakso, kini bakso sudah dijumpai dalam bentuk beku yang siap pakai. Di Indonesia tempat yang terkenal sebagai pusat bakso adalah Solo dan Malang yang disebut Bakso Malang.

Soto
Soto merupakan makanan yang sangat populer di Indonesia. Setiap daerah pasti memiliki versi soto masing-masing. Seperti soto Madura, soto sulung, soto Betawi, soto Kudus, soto Bandung, soto Pekalongan, soto Padang, soto Makasar dan masih banyak lagi. Biasanya soto berisi potongan daging sapi, kerbau, ayam, dan terkadang memakai jeroannya. Kelezatan soto membuat televisi Telemadrid di Spanyol tertarik untuk menyiarkan secara langsung seluk beluk seputar soto di satu program khusus bernama Buenos das Madrid. 

Gado-gado
Video tutorial cara membuat gado-gado yang banyak diunduh di youtube dengan berbagai versi baik oleh chef-chef internasional maupun orang awam membuktikan bahwa gado-gado digemari lidah mancanegara. Sebagai salad saus kacang versi Indonesia ini, gado-gado pernah menjadi juara saat festival makanan internasional. Biasanya gado-gado disajikan bersama karbohidrat berupa lontong atau nasi. Isian gado-gado bisa berubah-ubah tergantung bahan yang tersedia di daerah setempat, sehingga banyak tercipta versi gado-gado yang beragam.

 Sumber : http://id.openrice.com/jakarta/restaurant/article/detail.htm?article_id=1641
Posted by: Amira Yuandini Putri R

Makanan Khas Swiss

 Mencicipi Sajian Khas Swiss di Marche

VIVAlife - Apa yang Anda ketahui mengenai Negara Swiss? Pasti yang pertama kali muncul di benak Anda saat mendengar Swiss adalah pegunungan Alpen yang indah atau coklat khas Swiss yang terkenal kelezatannya.

Tapi apa yang Anda ketahui mengenai kuliner khas negeri yang terletak di jantung bagian barat Eropa ini? Ya, restoran Swiss di Jakarta memang tidak sebanyak restoran Italia, Jepang, Korea atau Perancis. Namun, jika Anda penasaran untuk mencicipi beragam kuliner khas negara yang satu ini, Anda dapat berkunjung ke restoran Marche.

Karena Swiss berbatasan dengan Italia, Jerman, Prancis serta Austria, maka kebudayaan negara ini banyak terpengaruh dengan budaya negara-negara sekitarnya tak terkecuali kulinernya. Nah, restoran Marche ini fokus menyajikan menu masakan dari wilayah Swiss bagian selatan, yaitu Ticino.

Salah satu menu khas Swiss yang digemari di Marche adalah Rösti yaitu hidangan tradisional Swiss yang terbuat dari kentang yang dipotong-potong tipis memanjang. Kentang kemudian dimasukkan ke dalam campuran susu dan mentega yang telah dicairkan. Usai direndam, kentang tersebut kemudian digoreng dalam minyak panas. Di Marche, Rösti disajikan bersama dengan sosis khas Jerman, keju atau telur.
Rosti With Cheese
Selain Rösti, ada pula hidangan tradisional Italia seperti pizza dan aneka pasta dengan beragam saus yang menggugah selera. Bagi Anda penggemar steak, Marche juga menyajikan steak sapi, lamb chop, salmon bahkan ayam panggang dengan bumbu khas Swiss.
Barbecue Beef
Suasana restoran begitu alami menggambarkan suasana pedesaan Ticino, Swiss dengan meja dan kursi kayu, rumah-rumah tradisional khas Swiss yang juga terbuat dari kayu serta batu bata sebagai interiornya. Tema open kitchen yang diusung restoran ini juga memungkinkan pengunjung untuk melihat pembuatan makanan-makanan yang mereka pesan.

Tak heran jika siapapun yang datang ke restoran ini akan merasa berada di pasar Swiss dengan berbagai stan makanan menawarkan hidangan pembuka hingga penutup. Bahan-bahan masakan juga berderet di depan stan siap untuk diolah.

Beragam hidangan yang disajikan di Marche dibuat menggunakan bahan-bahan segar seperti produk organik, buah-buahan dan sayur-sayuran. Semuanya tanpa menggunakan pengawet, pemanis atau bahkan tidak menggunakan produk beku. Setiap menu dimasak dari awal setiap harinya sehingga makanan yang disajikan terjaga kesegarannya.

Bagi Anda penggemar roti, pastinya juga patut mencicipi roti home made khas Marche yang dibuat tanpa bahan pengawet dimana ragi atau adonan diistirahatkan terlebih dahulu selama minimal 24 jam untuk menjaga cita rasa dan asupan nutrisi yang terkandung di dalamnya sebelum dipanggang. Terdapat 10 jenis roti yang tersedia di sini dan dapat Anda pesan. Restoran ini sangat cocok untuk tempat kumpul keluarga, teman dan bahkan acara-acara formal seerti acara bisnis dan ulang tahun.

Marché
Plaza Senayan Unit CP 500 5th Floor
Jl. Asia Afrika No.8
Jakarta, Indonesia, 10270
Telepon : +62-21 - 5790 5856
Jam Buka:
Senin - Kamis: 11.30- 22.00 WIB
Jumat - Sabtu: 11. 30 - 23.30 WIB
Minggu :11.30 - 22.00 WIB

Marché
Grand Indonesia Shopping Town
Entertainment Distrikt 3A#03A-D,  Jln. MH. Thamrin 1,   West Mall- besides Musical fountain
10310 Jakarta
Telepon: +62 21 23 58 11 26/-27
Jam Buka:
Minggu - Kamis: 11.30-22.30 WIB
Jumat - Sabtu: 11.30 - 23.30 WIB
Friday - Saturday
11.30 - 23.30

Kisaran Harga: Rp12 ribu hingga Rp168 ribu
sumber : .viva.co.id/news/read/379078-mencicipi-sajian-khas-swiss-di-marche
Posted by: Tifanny Riska Anggraini

Makanan Khas Italia

Italia, merupakan sebuah negara yang memiliki budaya yang sangat unik dan menarik untuk berwisata kuliner bersama orang-orang tersayang. Makanan Italia pada umumnya menggunakan keju jadi tidak salah jika makanan khas Italia ini merupakan makanan yang cukup lezat dan terkenal hingga ke mancanegara.
Masakan Italia sangat bervariasi berdasarkan daerahnya dimana setiap kota dan desa mempunyai teknik memasak serta resep yang berbeda-beda.
Negara Italia selama beratus-ratus tahun terdiri dari negeri-negeri kecil yang berdiri sendiri sehingga mereka hanya menikmati masakan khas daerah mereka masing-masing.
Banyak makanan yang terkenal sehingga membuat banyak orang dan juga pengusaha membuka resto-resto nuansa italia di Indonesia. Tidak tanggung-tanggung menu Italia juga sangat digemar masyarakat indonesia.
Yuk kita lihat Makanan apa saja sih yang terkenal di Italia yang wajib kita ketahui:

1. Pizza
Pizza merupakan makanan yang terkenal di Italia sehingga wajar jika di Indonesia juga sangat menyukai menu yang satu ini. Restoran Pizza menjadi tempat favorit pilihan masyarakat di Indonesia karena memang sudah tersedia disini.
Makanan khas Italia ini dimasak dengan cara dipanggang bersama tepung roti dan campuran daging serta sayuran diatasnya dengan taburan keju yang membuat makanan ini terasa nikmat sekali.

2. Spagheti

Makanan yang satu ini memang persis dengan mie, namun bentuknya hampir sama dengan lidi. Cara masaknya direbus setelah mienya mengembang baru dicampurkan dengan bumbu seperti ayam ataupun daging cincang yang ditumis bersama saus, rasanya hmmmm lezatoo…

3. Prosciutto

Orang Italia menyukai daging muda biasanya dipotong tipis-tipis dan disayat halus lalu kemudian di tongseng dengan menggunakan mentega. Dimakannya dengan saus anggur, tomat ataupun lemon.

4. Keju dan sayuran

Orang Italia gemar sekali menyantap keju sebagai penganti daging. Variasinya pun sangat beragam, sementara itu sayuran juga sangat penting untuk orang Italia, keseringan sayuran ini dimakan sebagai menu utama sedangkan untuk buah-buahan sebagai makanan penutup.
5. Vanila latte

Minuman yang satu ini memang menjadi minuman favorit tersendiri, minuman campuran coffee dengan susu dan juga mocca memiliki cita rasa yang sangat khas. Vanila latte ini bisa juga disajikan hangat maupun dingin namun rasanya tetap sama-sama nikmat.

Sumber : http://sayhitohenny.blogdetik.com/
Posted by: Dinda Tasya Amelia

Makanan Khas Jepang



Kali ini kita akan membahas beberapa makanan khas Jepang yang unik dan lezat:
 


Onigiri

Onigiri adalah nama Jepang untuk makanan berupa nasi yang dipadatkan sewaktu masih hangat sehingga berbentuk segi tiga, bulat, atau seperti karung beras. Dikenal juga dengan nama lain Omusubi, istilah yang kabarnya dulu digunakan kalangan wanita di istana kaisar untuk menyebut Onigiri. Onigiri dimakan dengan tangan, tidak memakai sumpit.



Di Indonesia, Onigiri bisa dijumpai di bagian makanan Jepang toko swalayan terkemuka dan di restoran yang menyediakan makanan Jepang. Di negeri Tiongkok, Onigiri dikenal dengan nama fàntuán.



Sushi

Sushi adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk (neta) berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak. Nasi sushi mempunyai rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula.

Asal-usul kata sushi adalah kata sifat untuk rasa masam yang ditulis dengan huruf kanji sushi (酸し). Pada awalnya, sushi yang ditulis dengan huruf kanji 鮓 merupakan istilah untuk salah satu jenis pengawetan ikan disebut gyoshō (魚醤) yang membaluri ikan dengan garam dapur, bubuk ragi atau ampas sake. Penulisan sushi menggunakan huruf kanji 寿司 yang dimulai pada zaman Edo periode pertengahan merupakan cara penulisan ateji (menulis dengan huruf kanji lain yang berbunyi yang sama).
Ochazuke
Ochazuke atau chazuke adalah nama makanan Jepang atau cara makan berupa nasi putih dengan lauk sekadarnya yang dituangi air teh hijau, dashi atau air panas. Yūzuke adalah sebutan lain untuk nasi yang dituangi air panas.

Lauk diletakkan di atas nasi sebelum dituangi air teh (teh hijau atau hōjicha), dashi atau air panas. Lauk yang digunakan misalnya umeboshi, tsukemono, shiozake, nori, tsukudani, shiokara, wasabi, tarako (mentaiko).

Ochazuke merupakan makanan pengisi perut misalnya di antara dua waktu makan atau sewaktu masih lapar sebelum tidur. Di rumah makan tradisional atau di pemandian air panas, tamu sering ditawari ochazuke untuk menetralkan rasa pada mulut sehabis menikmati makanan mewah yang enak-enak.

Donburi
Donburi adalah makanan Jepang berupa nasi putih dengan berbagai macam lauk di atasnya seperti ikan, daging dan sayur-sayuran berkuah yang dihidangkan di dalam mangkuk besar yang juga disebut donburi. Kuah untuk donburi bergantung pada jenis makanan, tapi pada umumnya berupa dashi dicampur kecap asin dan mirin.

Mochi
Mochi adalah kue Jepang yang terbuat dari beras ketan, ditumbuk sehingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk menjadi bulat. Di Jepang, kue ini sering dibuat dan dimakan pada saat perayaan tradisional mochitsuki atau perayaan tahun baru Jepang. Namun demikian, jenis kue ini dijual dan dapat diperoleh di toko-toko kue di sepanjang tahun.


Dango
Dango adalah kue Jepang berbentuk bulat seperti bola kecil, dan dimatangkan dengan cara dikukus atau direbus di dalam air. Adonan dango dibuat dari tepung beras yang diulen dengan air atau air panas. Kushidango adalah sebutan untuk sejumlah 3, 4, atau 5 butir dango yang ditusuk menjadi satu dengan tusukan (kushi) dari bambu. Jumlah butiran dango dalam satu tusuk bergantung pada daerahnya di Jepang.

Dango yang rasanya manis dibuat dengan menambahkan gula ke dalam adonan, sedangkan dango yang tidak manis dicelupkan ke dalam saus. Dango juga bisa dimakan dengan taburan bubuk kacang kedelai (kinako), dimasukkan ke dalam mitsumame (agar-agar yang dimakan bersama aneka buah kaleng) atau selai kacang merah yang diencerkan dengan air. Selain dari tepung beras, dango juga bisa dibuat dari tepung terigu atau tepung millet.

Sashimi
Sashimi adalah makanan Jepang berupa makanan laut dengan kesegaran prima yang langsung dimakan dalam keadaan mentah bersama penyedap seperti kecap asin, parutan jahe, dan wasabi.

Makanan laut segar seperti ikan, kerang, dan udang karang dihidangkan dalam bentuk irisan kecil yang mudah dimakan, sedang udang berukuran kecil ada yang hanya dikupas kulit dan dibuang kepalanya saja.

Tsuma adalah sebutan untuk bahan makanan penyerta yang bisa berupa lobak yang dipotong panjang-panjang dengan ukuran sangat halus, daun berwarna hijau yang disebut Oba (Aojizo), atau rumput laut seperti Wakame dan Tosakanori.

Sashimi juga berarti menikmati sesuatu dalam keadaan mentah, mulai dari potongan mentah daging Kuda (Basashi), daging ayam (Torisashi), hati ayam atau hati sapi, sampai pada potongan Konnyaku dan kembang tahu yang disebut Yuba.

Di daerah Kansai, sashimi lebih dikenal dengan sebutan O-tsukuri.

Nabe
Nabe adalah jenis masakan Jepang yang dimasak dan dihidangkan di dalam panci besar. Dalam bahasa Jepang, nabe berarti panci. Panci diletakkan di atas kompor kecil atau plat pemanas yang ada di atas meja. Sambil dimasak menggunakan panci atau wadah dari keramik bernama donabe, dan makanan dihidangkan di atas meja makan langsung bersama pancinya.

Masakan nabe termasuk jenis masakan steamboat yang dihidangkan untuk beberapa orang sekaligus yang duduk mengelilingi panci berisi hidangan utama. Makanan diambil sendiri dari panci oleh orang ingin memakannya, dan dipindahkan ke mangkuk milik sendiri sebelum dimakan. Selain disebut Naberyōri, makanan jenis ini juga disebut Nabemono. Makanan ini populer sebagai makanan musim dingin di Jepang.

Sebelum zaman Edo, orang Jepang memiliki budaya makan "satu orang satu nampan". Pada waktu itu, masakan nabe dihidangkan untuk satu atau dua orang. Pada zaman Meiji, masakan nabe menjadi begitu populer, terutama masakan nabe daging sapi yang disebut gyūnabe.

sumber: kaskus.us
Posted by: Ayala Gyan Salsa W

Makanan Khas Korea

Beberapa makanan yang terkenal dari negeri ginseng Korea Selatan:

1. Kimchi
Kimchi merupakan makanan Korea dan merupakan hidangan hasil fermentasi seperti halnya roti atau yoghurt. Makanan Korea ini terbuat dari kubis yang terbalut campuran serbuk cabai, bawang putih, daun bawang, bawang merah, jus buah pir, dan lainnya.

Kimchi adalah hidangan yang harus ada di Korea, entah itu saat sarapan, makan siang, atau makan malam. Tampilanya memang tidak menarik, tapi rasanya yang menawan

2. Bibimbap
Dalam bahasa Korea, “bibim” berarti “campuran” dan “bap” berarti beras. Semua bahan kecuali daging disiapkan sebelumnya yang kemudian akan ditambahkan di atas nasi hangat. Setelah itu, ditambahkan daging goreng dan telur mata sapi di atasnya.

Bibimbap biasanya disajikan dengan saus pedas terbuat dari gochujang (pasta cabai Korea) dan ditambahkan sesuai keinginan.

3. Bulgogi
Mungkin menu ini paling banyak dikenal orang, biasanya di restoran-restoran Korean BBQ selalu menampilkan Bulgogi.

Menu ini terbuat dari irisan daging sapi yang dicelupkan dalam saus terbuat dari jus buah pir, bawang putih, kecap, dan lainnya. Rasanya, adalah sepotong daging lembut yang manis, gurih, dan lezat.

4. Japchae
Saat mencicipinya, baru akan tahu betapa lezatnya masakan ini. Awalnya, Japchae yang populer di Korea dan negara lain ini, dibuat tanpa mie. Adalah seorang raja dan seorang juru masaknya yang pertama kali membuat Japchae.

Lain dengan sekarang di mana mie merupakan elemen penting dari masakan ini. Mie dibuat dari ubi jalar yang membuatnya memiliki tekstur lebih kenyal. Mie bersama dengan berbagai sayuran yang dimasak setengah matang, kemudian diracik dengan cara ditumis.

5. Yangnyeom Tongdak
Bila mencobanya, kamu mungkin tidak akan lagi ke Kentucky Fried Chicken, tapi beralih ke Korean Fried Chicken.

Itu karena ayam goreng khas Korea dengan nama Yangnyeom Tongdak. Saat pertama kali menggigitnya, akan terasa saus yang manis bercampur pedas. Kemudian baru akan terasa renyah dan empuknya daging ayam.

6. Hoeddeok
Kalau kamu suka dengan rasa manis, makanan Korea ini mungkin wajib dicoba. Hoeddeok seperti pancake,

 tapi cara pembuatannya sedikti lebih rumit. Karena dibuat dari adonan ragi yang disiramkan campur an kayu manis, gula merah, dan kenari. Semuanya digoreng dalam wadah berminyak. Hoeddeok sangat disukai anak-anak di Korea.

7. Dakjuk
Dakjuk dibuat dari daging ayam yang direbus dalam air dicampur dengan bawang merah dan bawang putih.

Kemudian ditambahkan nasi dan dimasak sampai daging ayam matang. Hasilnya, seperti bubur yang sangat kental, kaya akan daging ayam dan rasa bawang putih.

8. Ddukbokkie
Masakan ini sering tercium saat malam hari di kota-kota besar di Korea. Seperti Seoul, di sana banyak pedagang yang menjajakan Ddukbokkie dengan resep dan cita rasa sendiri. Makanan Korea ini merupakan jajanan jalanan yang paling populer dan datang dengan berbagai rasa.

Ddukbokkie dibuat dari kue ikan, telur rebus, ditambah saus pedas yang sedikit manis. Kue beras yang kenyal dan lembut, dihadirkan sebagai penawar rasa pedas.

9. Seolleongtang
Seolleongtang adalah sup yang populer di Korea. Saking terkenalnya, ada restoran yang sengaja hanya menyediakan menu ini. Dari semua masakan yang ada, Seolleongtang adalah yang paling lama masaknya karena harus merebus tulang sapi (kaki atau buntut sapi). Dimasaknya harus berjam-jam agar semua kalsium terlepas dan sampai tulangnya berwarna putih yang khas.

Bukan hanya tulang yang ada dalam menu ini, namun ada juga potongan daging sapi dan lobak yang dicampurkan di dalamnya. Biasanya, sup ini dibuat saat musim dingin atau dibuat dalam jumlah besar agar bisa dikonsumsi selama 1 minggu. Di Korea, Seolleongtang bukan hanya dimakan untuk makan malam, tapi juga buat sarapan.

10. Soondubu Jiggae
Makanan Korea ini masuk dalam kategori rebusan. Lebih kental dari sup, tapi lebih encer dari bubur. Kalau dengan cara tradisional (menggunakan gerabah), Soondubu Jiggae dimasak hanya untuk satu piring.

Masakan Korea ini dibuat dari ikan segar, sedikit daging sapi, bubuk cabe, tahu sutra, dan telur. Bila tidak suka pedas atau memasak 
betapa sehatnya menu ini. Namun, daging sapi dicampurkan bukan untuk mengenyangkan perut, tapi lebih kepada penambah rasa masakan.



sumber: http://chochobear.wordpress.com/2012/03/13/10-makanan-khas-korea-yang-terkenal-lezat
Posted by: May Riski Belina S.
 

All About Food Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez